Liputan6.com, Jakarta - Film 2012 sempat mendapat sambutan hangat dari penonton pada penayangannya tahun 2012 lalu. Bahkan, film yang disutradarai Roland Emmerich ini meraup untung hingga US$791,2 juta.
Film 2012 juga memenangkan sejumlah penghargaan, antara lain Best Sound dan Best Visual Effects Satellite Awards. Film ini dibintangi John Cusack, Thandie Newton, Woody Harrelson dan masih banyak lagi.
Dirangkum dari berbagai sumber, film 2012 mengisahkan Adrian Helmsley, ahli geologi di Amerika Serikat yang menemukan perhitungan bahwa bumi akan diguncang bencana besar dalam waktu dekat. Adrian pada 2010 mengunjungi astrofisikawan Satnam Tsurutani di India.
Advertisement
Baca Juga
Mereka mengetahui bahwa kerak bumi berubah jadi tak stabil karena pergeseran planet-planet di luar angkasa. Hal itu diduga akan memicu badai matahari besar pada 2012 yang menyebabkan peningkatan suhu bumi secara drastis.
Penemuan ini juga diperkuat dengan kalender Maya yang menunjukkan bahwa dunia akan berakhir pada 21 Desember 2012. Mereka pun berencana mengirimkan informasi tersebut kepada Presiden Amerika Serikat Thomas Wilson.
Setelah menerima prediksi ini, Thomas Wilson memulai program rahasia dengan para pemimpin dunia untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan umat manusia. Amerika Serikat, bersama Tiongkok dan negara-negara Kelompok 8, telah mulai membangun kapal canggih berkapasitas 100.000 orang.
Mereka yang ingin naik kapal tersebut harus merogoh kocek hingga 1 miliar euro untuk membeli tiket yang dijual secara diam-diam. Pada tahun 2011, barang-barang pemerintah dibawa ke kapal dengan bantuan pengrajin.
Bencana Besar
Pada tahun 2012, apa yang Anda khawatirkan terjadi. Gempa bumi yang kuat dan bencana lainnya terjadi. Seorang penulis bernama Jackson Curtis dan kedua anaknya pergi ke Yellowstone saat itu.
Namun mereka dihentikan oleh agen keamanan dalam perjalanan. Mereka bertemu Charlie, seorang utusan yang membawa berita ramalan Maan.
Jackson dan keluarganya pun percaya bahwa akan terjadi bencana besar di dunia. Selain itu, beberapa kejadian tak biasa juga terjadi, salah satunya adalah retakan besar di Sesar San Andreas, California.
Jackson dan keluarga kecilnya menjadi satu-satunya yang selamat dari kengerian bencana alam tersebut.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement